Pernikahan merupakan penyempurna agama, sekaligus sunnah Rasulullah SAW. Landasan pernikahan bukanlah hanya semata cinta, tetapi kesungguhan dalam menghadapi bahtera kehidupan secara bersama-sama.
Seseorang yang mengawali dan menodai pernikahan dengan berpacaran atau bahkan perzinaan, dapat menimbulkan dosa besar dan mendapatkan murka Allah SWT.
Dalam pernikahan segala sesuatu yang dilakukan suami istri selama dalam kebaikan dan diridhoi oleh Allah SWT merupakan ibadah, termasuk bersetubuh bagi suami istri.
Diantara adab bersetubuh suami istri adalah berdo'a terlebih dahulu :
بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
( Bismillaahi Alloohumma jannibnasy syaithoona wajannibisy syaithoona maa rozaqtanaa )
Artinya :
Dengan Nama Allah, Ya Allah! Jauhkan kami dari syetan, dan jauhkan syetan agar tidak mengganggu apa (anak) yang Engkau rezekikan kepada kami (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan Nama Allah, Ya Allah! Jauhkan kami dari syetan, dan jauhkan syetan agar tidak mengganggu apa (anak) yang Engkau rezekikan kepada kami (HR. Bukhari dan Muslim)
Keterangan :
Doa ini dibaca sebelum bersetubuh. Rasulullah bersabda :
Doa ini dibaca sebelum bersetubuh. Rasulullah bersabda :
أَمَا إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَتَى أَهْلَهُ وَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا . فَرُزِقَا وَلَدًا ، لَمْ يَضُرُّهُ الشَّيْطَانُ
Sesungguhnya ketika salah seorang dari kalian
(sebelum) mendatangi (menyetubuhi) istrinya berdoa "Bismillaahi
Alloohumma jannibnasy syaithoona wajannibisy syaithoona maa rozaqtanaa"
lalu Allah mengkaruniakan anak, maka ia (anak itu) tidak akan
dibahayakan oleh syaitan. (HR. Bukhari)
Dalam hadits lain Rasulullah SAW bersabda :
لَوْ أَنَّ أَحَدَهُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِىَ أَهْلَهُ قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا ، فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ ، لَمْ يَضُرَّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا
Jika salah seorang dari kalian menginginkan
mendatangi (menyetubuhi) istrinya berdoa "Bismillaahi Alloohumma
jannibnasy syaithoona wajannibisy syaithoona maa rozaqtanaa" maka jika
Allah mentakdirkan memiliki anak melalui persetubuhan itu, maka ia
(anak itu) tidak akan dibahayakan oleh syaitan selama-lamanya. (HR. Bukhari dan Muslim)
walhamdulillah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar