“Dan hendaklah takut (kepada Allah SWT ) orang-orang yang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya.

Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar
(QS. An-Nisa’ : 9)

Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang keluar rumah untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah sampai ia pulang

(HR. Tirmidzi)

AJF

AJF
"DALAM KEBERSAMAAN KITA ADA KEMUDAHAN. . . DALAM KEMUDAHAN ADA KEBERHASILAN & DALAM KEBERHASILAN AKAN LAHIR KEBAHAGIAN" " M A R I JALIN UKHUWAH. . . INDAHKAN DUNIA DENGAN KEBAIKAN. . . " SATUKAN TEKAD RAIHLAH IMPIAN KITA. . . S E L A M A - L A M A N Y A "

Kamis, 17 November 2011

Duhai Bidadari Surga



Cantik dan Manisnya Bidadari…



Terheran-heran... Tapi itulah kenyataan... 
Seseorang  – yang mungkin dengan mudahnya – melepas jilbabnya dan merasa enjoy mempertontonkan kecantikannya. 
Entah dengan alasan apa, kepuasan pribadi, materi dunia, popularitas yang semuanya berujung pada satu hal, yaitu hawa nafsu yang tak terbelenggu..


Padahal… nun di surga sana, terdapat makhluk yang begitu cantik yang belum pernah seorang pun melihat ada makhluk secantik itu. Dan mereka sangat pemalu dan terjaga sehingga kecantikan mereka hanya dinikmati oleh suami-suami mereka di surga...

Mereka bernama..... 
                  "Bidadari Surga"

Harumnya Bidadari
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sekiranya salah seorang bidadari surga datang ke dunia, pasti ia akan menyinari langit dan bumi dan memenuhi antara langit dan bumi dengan aroma yang harum semerbak. Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kecantikan Fisik
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Rombongan yang pertama masuk surga adalah dengan wajah bercahaya bak rembulan di malam purnama. Rombongan berikutnya adalah dengan wajah bercahaya seperti bintang-bintang yang berkemilau di langit. Masing-masing orang di antara mereka mempunyai dua istri, dimana sumsum tulang betisnya kelihatan dari balik dagingnya. Di dalam surga nanti tidak ada bujangan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
كَذَلِكَ وَزَوَّجْنَاهُم بِحُورٍ عِينٍ
“Demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari.” (Qs. Ad-Dukhan: 54)
Abu Shuhaib al-Karami mengatakan, “Yang dimaksud dengan hur adalah bentuk jamak dari  haura, yaitu wanita muda yang cantik jelita dengan kulit yang putih dan dengan mata yang sangat hitam. Sedangkan arti ‘ain adalah wanita yang memiliki mata yang indah.
Al-Hasan berpendapat bahwa haura adalah wanita yang memiliki mata dengan putih mata yang sangat putih dan hitam mata yang sangat hitam.

Sopan dan Pemalu
Allah Subhanahu wa Ta’ala menyifati bidadari dengan “menundukkan pandangan” pada tiga tempat di Al-Qur’an, yaitu:
“Di dalam surga, terdapat bidadari-bidadari-bidadari yang sopan, yang menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. Maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan? Seakan-akan biadadari itu permata yakut dan marjan.” (Qs. Ar-Rahman: 56-58)
“Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya.” (Qs. Ash-Shaffat: 48)
“Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya.”
Seluruh ahli tafsir sepakat bahwa pandangan para bidadari surgawi hanya tertuju untuk suami mereka, sehingga mereka tidak pernah melirik lelaki lain.

Putihnya Bidadari
Allah Ta’ala berfirman, “Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (Qs. ar-Rahman: 58)
al-Hasan dan mayoritas ahli tafsir lainnya mengatakan bahwa yang dimaksudkan adalah bidadari-bidadari surga itu sebening yaqut dan seputih marjan.
Allah juga menyatakan,“(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam kemah.” (Qs. Ar-Rahman: 72)
Maksudnya mereka itu dipingit hanya diperuntukkan bagi para suami mereka, sedangkan orang lain tidak ada yang melihat dan tidak ada yang tahu. Mereka berada di dalam kemah.
Baiklah…ini adalah sedikit gambaran yang Allah berikan tentang bidadari di surga. Karena bagaimanapun gambaran itu, maka manusia tidak akan bisa membayangkan sesuai rupa aslinya, karena sesuatu yang berada di surga adalah sesuatu yang tidak/belum pernah kita lihat di dunia ini.
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Azza wa Jalla berfirman, “Aku siapkan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas oleh pikiran.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Setelah mengetahui sifat fisik dan akhlak bidadari, maka bukan berarti bidadari lebih baik daripada wanita surga. Sesungguhnya wanita-wanita surga memiliki keutamaan yang sedemikian besar, sebagaimana disebutkan dalam hadits,
“Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dan lagi, seorang manusia telah Allah ciptakan dengan sebaik-baik rupa,
“Dan manusia telah diciptakan dengan sebaik-baik rupa.” (Qs. At-Tiin: 4)
Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?”
Beliau shallallahu’‘alaihi wa sallam menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak.”
Saya bertanya, “Karena apa wanita dunia lebih utama daripada mereka?”
Beliau menjawab, “Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutra, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.’.” (HR. Ath Thabrani)

Subhanallah..

Kumulai dengan Bismillah..


Keutamaan Basmalah



Seuntai kalimat yang sangat mulia, begitu mudah dilafalkan serta mendatangkan keberkahan. Dengan basmalah Allah Ta’ala membuka kitabnya yang mulia, dengan basmalah pula pembuka surat Nabi Sulaiman kepada Bilqis, dan dengan basmalah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam membuka surat-suratnya kepada para raja untuk mengajak mereka melakukan penghambaan diri hanya kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Dengan membaca basmallah semoga Allah melimpahkan kepada kita keberkahnnya serta melindungi kita dari keburukan setan

Keutamaan Basmalah :
  1. Membacanya dapat membuat setan menjadi kecil
  2. Imam Ahmad bin Hanbal dalam musnadnya meriwayatkan dari seseorang yang dibonceng oleh Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam, ia berkata,
    “Tunggangan Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam tergelincir, maka aku katakan: ‘Celaka setan.’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Janganlah engkau mengucapkan ‘celakalah setan.’ Karena jika engkau mengucapkannya, maka ia akan membesar dan berkata: ‘dengan kekuatanku, aku jatuhkan dia.’ Jika engkau mengucapkan bismillah, maka ia akan menjadi kecil hingga seperti seekor lalat.’”(HR. Ahmad, Abu Daud dan dishahihkan Al-Albani)
    Ini merupakan berkah dari ucapan “Bismillah

  3. Disunnahkan membaca basmalah sebelum memulai pekerjaan.
  4. Oleh karena itu disunnahkan membaca basmalah pada awal setiap ucapan maupun perbuatan. Disunnahkan juga membacanya pada awal khuthbah. Dan disunnahkan juga membaca basmalah sebelum masuk kamar mandi.

  5. Tidak sempurna wudhu sebelum membaca basmalah
  6. Berdasarkan hadist dalam musnad Imam Ahmad dan juga dalam kitab Sunan dari riwayat Abu Huraira, Sai’id bin Zaid dan Abu Sa’id radhiyallahu ‘anhum. Secara marfu’, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    “Tidak sah wudhu seseorang yang tidak menyebut nama Allah Ta’ala (mengucap basmalah)” (HR. Ahmad, Abu Daud, Ibn Majah, dan dishahihkan al-Albani)

  7. Membaca Basmalah sebelum jima’ kelak anaknya akan dijauhkan dari gangguan setan.
  8. Berdasarkan hadist dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim, dari Ibn ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    “Seandainya salah seorang dari kalian hendak mencampuri istrinya ia membaca : ‘Bismillah allahumma janibnasy syaithaana wa janibisy syaithaana maa razaqtanaa (dengan menyebut nama Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau anugrahkan kepada kami),’ maka jika Allah menaqdirkan lahirnya anak maka anak itu tidak akan diganggu oleh setan selamanya.”

  9. Menjauhkan rumah dari setan.
  10. Dari Jabir radhyallahu ‘anhu berkata, saya mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
    “Jika seseorang masuk kedalam rumahnya lalu ia menyebut asma Allah Ta’ala saat ia masuk dan saat ia makan, maka setan berkata kepada teman-temannya, ‘ tidak ada tempat bermalam bagi kalian dan tidak ada makan malam.’ Dan jika ia masuk, tanpa menyebut asma Allah Ta’ala saat hendak masuk rumahnya berkatalah syaithan: ‘kalian mendapatkan tempat bermalam, dan apa bila dia tidak menyebut nama Allah ketika hendak makan,maka setan berkata : ‘ kalian mendapatkan tempat bermalam dan makan malam.’” (Muttafaqun ‘alaih)

    Sahabat, "mari biasakan kebaikan jangan membiasakan kebiasaan"... dan kita mulai dengan bismillah...

Wa shallallahu ‘ala nabiyyina walhamdulillahi rabbil ‘aalamiin..

Teruslah Berjuang..

Mari Berbuat Kebaikan...
Jangan Banyak Bicara! 
 
KRISIS kepercayaan, itulah yang hari ini terjadi dimana-mana. Kesantunan, kekompakan, dan kesetiakawanan tidak lagi menonjol dalam tradisi hidup masyarakat kita. Semua itu terjadi karena setiap individu masih enggan berbuat, namun semangat untuk berucap. Melempar kritik dengan kasar, mencurigai orang lain tanpa bukti, dan berbicara sekehendak hati.

Alloh SWT berfirman :

وَقُلِ اعْمَلُواْ فَسَيَرَى اللّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ وَسَتُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

“Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS. 9: 105). 

Remaja Facebook


Facebook Bisa Bikin Remaja Depresi 
 

 
Sejumlah dokter ternama di Amerika Serikat memperingatkan bahwa situs jejaring sosial seperti Facebook bisa berakibat buruk terhadap remaja, terutama bagi mereka yang memiliki perasaan rendah diri.

Hal ini dikarenakan mereka banyak melihat gambar-gambar yang menyenangkan milik orang lain, sementara dirinya tidak memiliki hal yang serupa, atau tidak mengalami suasana indah dan menyenangkan seperti yang ditampilkan dalam foto-foto milik kawannya.

Menurut Dr. Gwenn O'Keeffe, penulis panduan penggunaan media sosial Akademi Pediatrik Amerika, keadaan yang demikian itu bahkan lebih buruk daripada duduk sendirian tanpa teman di kantin sekolah atau menghadapi situasi buruk dalam kehidupan nyata sehari-hari.

Di media semacam Facebook, remaja hanya melihat foto-foto indah dan menyenangkan milik temannya, tanpa mengetahui latar belakang yang sebenarnya dari situasi tersebut. Para remaja tidak bisa melihat dan mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi. Mereka hanya bisa membaca teks, tanpa bisa melihat ekspresi wajah, bahasa tubuh atau intonasi suara temannya yang mendukung konteks situasi tertentu.

Dinding pesan yang ada di Facebook juga kerap digunakan untuk menampilkan pesan buruk dan sumpah-serapah yang ditujukan kepada orang tertentu. Para remaja riskan mendapat celaan, hinaan, bahkan pelecehan secara terbuka, yang langsung dapat diketahui oleh semua teman-temannya. Informasi buruk tentang seseorang yang belum tentu benar bisa tersebar dengan cepat, sehingga sangat merugikan bagi orang yang terkena.

Contoh dampak buruk Facebook bagi remaja yang paling fatal adalah seperti yang menimpa seorang remaja berusia 15 tahun asal Massachusetts, Amerika Serikat, tahun lalu. Remaja putri itu melakukan bunuh diri setelah mendapatkan olok-olok dan pelecehan secara terbuka yang dilakukan oleh temannya di Facebook.

Facebook telah menjadi tempat mangkal remaja, kata O'Keeffe. Untuk itu orangtua harus mengawasi putra-putri mereka yang menggunakan berbaga fasilitas online di internet.

Sumber : www.hidayatullah.com

Rabu, 16 November 2011

Hadits tentang larangan berzina, membunuh dan murtad


عَنِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : لاَ يَحِلُّ دَمُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ يَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنِّي رَسُوْلُ اللهِ إِلاَّ بِإِحْدَى ثَلاَثٍ : الثَّيِّبُ الزَّانِي، وَالنَّفْسُ بِالنَّفْسِ وَالتَّارِكُ لِدِيْنِهِ الْمُفَارِقُ لِلْجَمَاعَةِ
[رواه البخاري ومسلم]

Terjemah hadits / ترجمة الحديث :

Dari Ibnu Mas’ud radiallahuanhu dia berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Tidak halal darah seorang muslim yang bersaksi bahwa tidak ada Ilah selain Allah dan bahwa saya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) adalah utusan Allah kecuali dengan tiga sebab : Orang tua yang berzina, membunuh orang lain (dengan sengaja), dan meninggalkan agamanya berpisah dari jamaahnya.
(Riwayat Bukhori dan Muslim)

Pelajaran yang terdapat dalam hadits / الفوائد من الحديث :
1.     Tidak boleh menumpahkan darah kaum muslimin kecuali dengan tiga sebab, yaitu : zina muhshon (orang yang sudah menikah), membunuh manusia dengan sengaja dan meninggalkan agamanya (murtad) berpisah dari jamaah kaum muslimin.
2.     Islam sangat menjaga kehormatan, nyawa dan agama dengan menjatuhkan hukuman mati kepada mereka yang mengganggunya seperti dengan melakukan zina, pembunuhan dan murtad.
3.     Sesungguhnya agama yang disepakati adalah yang dipegang oleh jamaah kaum muslimin, maka wajib dijaga dan tidak boleh keluar darinya.
4.     Hukum pidana dalam Islam sangat keras, hal itu bertujuan untuk mencegah (preventif) dan melindungi.
5.     Pendidikan bagi masyarakat untuk takut kepada Allah ta’ala dan selalu merasa terawasi oleh-Nya dan keadaan tersembunyi atau terbuka sebelum dilaksanakannya hukuman.
6.     Hadits diatas menunjukkan pentingnya menjaga kehormatan dan kesucian.
7.     Dalam hadits tersebut merupakan ancaman bagi siapa yang membunuh manusia yang diharamkan oleh Allah ta’ala.

Saatnya yang muda berdakwah

Saatnya yang muda berdakwah....


Saatnya yang muda berdakwah....



Tunjukkan tekad dakwahmu. . .          karena umat telah menantimu



Muslimah, dimanakah dikau ?


 Akhwat Muslimah Sejati




Akhwat sejati bukanlah dilihat dari wajahnya yang manis dan menawan, tetapi daripada kasih sayangnya pada saudaranya dan orang disekelilingnya. .Pantang baginya membukaa aurat, dan mempamerkankepada sesiapapun, kecuali pada mahramnya. .Dia sentiasa menguatkan iltizam dan azamnya dalam bergadul bashar dan menjaga kemuliaan diri, keluarga serta agamanya. .

Akhwat sejati bukanlah dilihat daripada suaranya yang lembut dan mempesonakan, tetapi mengatakan kebenaran. .Dia yang sentiasa menjaga lisan dari ghibah dan namimah. .Pantang baginya membuka aib saudaranya. .Dia yang memahami dan merasakan betul bahawa Allah SWT sentiasa mengawasi segala tindak-tanduknya. .

Akhwat sejati bukanlah dilihat daripada liuk gemalainya kala dia berjalan. .Tetapi daripada sikap bijaknya memahami keadaa dan persoalan-persoalan. .Dia yang sentiasa bersikap tulus dalam dalam membina persahabatan dengan siapapun, di manapun dirinya berada. .tak ada perbendaharaan kata "cemburu buta" dalam kamus kehidupannya. .Dia sentiasa merasa cukup dengan apa yang Allah SWT anugerahkan untuknya, juga atas nafkah yang diberikan sang suami kepadanya. .Sabar adalah aura yang terpancar dari wajahnya. .Sifat tawadhuk adalah pakaian yang sentiasa dia pakai sepanjang perguliran zaman. .

Akhwat sejati bukanlah dilihat daripada bagaimana dia menghormati dan menyayangi orang-orang ditempat kerja, tetapi daripada tatacaranya menghormati dan menyayangi siapapun dan di manapun tanpa memandang status yang disandangnya. .Dia yang dilihat menyejukkan mata dan meredupkan api amarah. .Baitii jannatii selalu berusaha dia ciptakan dalam alur kehidupan rumah tangganya. .Seluruh jiwa dan raganya dalam menyokong dakwah suami dan menderma bakti mengurus generasi penerus yang berjiwa Rabbani. .
     
Akhwat sejati bukanlah dilihat daripada banyaknya ikhwan yang memuji dan menaruh hati padanya. .Tetapi dilihat daripada kesungguhannya dalam berbakti dan mencintai Allah SWT dan Rasulullah SAW. .Dia yang selalu menghindari dari sesuatu yang syubhat terlebih hal-hal yang diharamkan Nya. .Akhwat sejati bukanlah dilihat daripada pandainya dia merayu dan banyaknya airmata yang menitik, tetapi daripada ketabahannya menghadapi liku-liku kehidupannya. .Pancaran kasih sayang melesat tajam daripafda tipan nada bicara yang keluar dari bibirnya. .Dia yang memiliki perasaan yang tajam untuk selalu berbuat ihsan kala di tempat umum mahupun kala sendirian. .



Akhwat sejati bukanlah dilihat daripada merdunya suara kala bertilawah Al-Quran dan banyaknya hadith yang dihafal, tetapi daripada keteguhan dan konsistennya mengamalkan kandunagn keduanya. .Dia selalu berusaha mengajarkan pada yang belum memahaminya. . AlQuran dan AsSunnah dijadikannya sebagai suluh penerang serta pijakan dalam menelusuri lorong-lorong gelap di dalam kehidupan. .

Akhwat sejati bukanlah dilihat daripada tingginya gelar yang disandangnya serta luasnya wawasan ataupun lincahnya dia bergerak, tetapi tingginya ghairah untuk menuntut ilmu dan mengamalkan syariat secara murni dan berkesinambungan. .Ilmu yang bermanfaat adalah tongkat yang dia pegang. .Menjadi akhwat sejati, nescaya akan membuat iri dan cemburu para bidadari, menjadi dambaan bagi mereka para insan berjiwa Rabbani, menjadi dambaan bagi mereka para pemilik ruh dakwah dan jihadiyah, serta para hamba Allah SWT yang tidak tertipu oleh gemerlapnya dunia yang semu. . . . 

Dimanakah sosok akhwat sejati masa kini. . .?
 
Seperti Khadijah, Aisyah, Hafsah, Maimunah, Shafiyah, Fathimah Azzahra, dan para sahabiyah radiyallahu 'anha ajma'in. . .



Diakah Jodohku ?

Hanya Alloh SWT semata yang Maha Tahu jodoh kita. .




Siapkanlah akhir hayat kita

Wafat ketika Sujud. . .
Subhanalloh . . .

Selasa, 15 November 2011

Renungan Hadits

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat dan siapa yang menutupi (aib) seorang muslim Allah akan tutupkan aibnya di dunia dan akhirat. Allah selalu menolong hambanya selama hambanya menolong saudaranya. Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, akan Allah mudahkan baginya jalan ke syurga. Sebuah kaum yang berkumpul di salah satu rumah Allah membaca kitab-kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka, niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan mereka dikelilingi malaikat serta Allah sebut-sebut mereka kepada makhluk disisi-Nya. Dan siapa  yang lambat amalnya, hal itu tidak akan dipercepat oleh nasabnya.
(Riwayat Muslim)

Kamis, 10 November 2011

coba katakan 'siapa aku'?


siapakah aku ?

dari mana aku datang ?

kemana aku kan pergi ?

kenapa aku hidup ?

untuk apa aku hidup ?

siapakah aku ?



anakku sayang. . .



Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki..
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi..
Jika anak dibesarkan dengan hinaan, ia belajar rendah diri..
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri..
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai..
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan..
Jika anak dibesarkan dengan kepercayaan dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan..

Rabu, 09 November 2011

Cara Berjilbab n Berkerudung yang Benar






duhai wanita muslimah. . . . .
anggunmu dengan berjilbab . . . .
wibawamu dengan berjilbab . . . .
cantikmu dengan berjilbab. . . . .
kehormatanmu dengan berjilbab. . . .
kesucianmu lebih terjaga dengan berjilbab. . . .

"tak perlu takut menutup aurat. . .














Selasa, 08 November 2011

Pribadi Menakjubkan




SHOLIH PRIBADI, SHOLIH SOSIAL



1.   Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman
2.     (yaitu) orang-orang yang khusyu dalam shalatnya

Minggu, 06 November 2011

Waspada Lagu Ironi

Buah Hati Dalam Kepungan Lagu Ironi! 


 
Marilah kita perhatikan perbedaan antara lagu anak-anak kini dan dahulu. Dulu barangkali kita di masa kecil tidak asing dengan lagu “Pelangi-pelangi,” “Bintang Kecil,” “Semut-semut Kecil, Naik-naik ke Puncak Gunung,” Burung Kakak Tua.” Lagu-lagu tersebut sering kita senandungkan saat masih duduk di bangku TK atau SD. Salah satunya, “Oh Ibu dan Ayah selamat pagi/ Kupergi sekolah sampai nanti/ rajinlah selalu tentu kau dapat/ hormati gurumu, sayangi teman/ itulah tandanya kau murid budiman.”
Namun kini, anak-anak lebih akrab dengan lagu populer seperti Peterpan, D`Massive, Kangen Band, The Rock, Bang Mandor, Keong Racun, Goyang Dombret, Hamil Tiga Bulan, Belah Duren, dan sebagainya. Lirik lagu dewasa menjurus kepada cinta yang semu, penuh khayalan tingkat tinggi, bertemakan hubungan laki-laki dan perempuan yang tidak wajar (hubungan seks). Sementara, lagu anak-anak memiliki lirik yang ringan, bertemakan kehidupan anak itu sendiri seperti sekolah, cinta pada orangtua, cinta pada lingkungan sekitar, hormat pada guru, teman, dan hewan peliharaan.

Hubungan Lagu Nakal dengan Seks
Para peneliti baru-baru ini menganalisis dampak dari lirik-lirik musik yang berbau seksual terhadap perilaku dan sikap remaja. Para peneliti mempertanyakan apakah lirik sesual pada lagu popular memiliki dampak pada perikaku seksual dan sikap remaja? Caugar Hall, Yosua H. West dan Shane Hill  dari Brigham Young University in Provo, Utah, melihat kecenderungan sikap remaja yang menyukai lirik seksual dalam sebuah lagu populer.
Rincian mengenai temuan yang dilakukan oleh ketiga peneliti ini sudah dipublikasikan dalan Jurnal Sexuality & Culture. Dalam penelitian ini, para peneliti menganalisis lirik dari 100 lagu terpopuler di Billboard Hot 100 yang dikumpulkan dari tahun 1959 sampai 2009. Efek dari lirik-lirik seksual pada sebuah lagu memang sangat beragam. Tapi secara umum lirik tersebut merusak pola pikir remaja. Lirik tersebut membuat mereka melakukan hal-hal seksual yang menyimpang antara lain free seks (seks bebas) dan juga penyalahgunaan zat berbahaya, seperti narkotika.
“Musik populer yang memiliki lirik seksual di dalamnya, dapat mengajarkan remaja untuk menjadi agresif secara seksual dan wanita diperlakukan sebagai objek pelampiasannya. Informasi mengenai hal ini penting bagi masyarakat bahwa perlunya pendidikan seks guna menyadari masalah ini dan mengurangi dampak terhadap penyimpangan perilaku seksual di kalangan remaja,” kata mereka.
Dalam penelitian lainnya, Dr. Brian A Primack dari fakultas Kedokteran Universitas Pittsburgh, Amerika Serikat meneliti sebanyak 711 remaja berusia rata-rata 14 tahun. Mereka semua diberi pertanyaan sekitar hobi mereka mendengarkan lagu berlirik porno, dan mengandung unsur seks.
Rata-rata mereka semua mendengarkan lebih dari 14 jam lagu-lagu yang mengandung unsur seks. Dan hasilnya, satu dari tiga remaja tersebut mengaku sudah melakukan hubungan seksual dengan pacarnya. Para remaja yang mengaku telah melakukan hubungan seksual bahkan mengaku telah melakukannya lebih dari dua kali.
Para orangtua patut merasa khawatir menyaksikan fenomena seperti ini. Mereka takut anak-anaknya tumbuh berkembang dengan kepribadian yang tidak semestinya sebagai akibat munculnya lagu-lagu nakal. Jika orangtua sudah tidak lagi memperhatikan anak-anaknya, tidak peduli akan kepentingan anaknya, tidak menghiraukan dengan siapa ia bergaul, apa yang ia tonton dan dengar, maka itu adalah waktu akan tibanya kehancuran dan kerusakan yang dibuat oleh si anak sendiri.

Dampak Lagu Dewasa
Setidaknya ada tiga dampak serius bagi anak-anak kita yang sering mendengar apalagi sampai menirukan gerakan visual dari lagu dewasa. Tiga dampak itu adalah pertama, anak-anak ‘mendadak’ menjadi dewasa sebelum waktunya. Seorang anak yang telah kecanduan mendengarkan lagu dewasa berakibat pada munculnya pikiran dan sikap ingin mengatui apa yang dimaksud lirik sebuah lagu.
Mereka akan merengek-rengek pada orangtuanya untuk membelikan CD yang bertemakan cinta buta. Sampai suatu saat, mereka akan bertanya hal-hal yang mungkin belum saatnya bagi mereka. “Cinta itu, apa ya ?” “Apa sih, selingkuh itu?” “Pacaran itu, enak g sih?”
Jika orangtua abai akan hal ini, maka anak-anak yang telah kecanduan lagu dewasa tersebut akan berusaha mencari tahu pertanyaan-pertanyaan di atas lewat internet, buku, majalah, dan media-media lain yang kurang mendidik.
Kedua, mempraktekkan lirik lagu dalam dunia nyata. Tidak terhitung sudah berapa anak yang terjun dalam dunia hubungan di luar batas dengan lawan jenisnya. Awalnya, ia tertarik dengan sebuah lagu yang dibumbuhi gerakan-gerakan erotis. Nalurinya ingin mengetahui bagaimana rasanya melakukan adegan demi adegan yang ia lihat dari gerakan dan lirik sebuah lagu. Masa kanak-kanak adalah masa dimana mereka mencari bentuk karakter dan pribadinya. Di masa ini, seorang akan mengikuti apa yang lihat dan dengar, tanpa sadar dampak buruknya.
Ketiga, meniru gaya hidup para artis. Sedikit sekali para artis yang bisa dijadikan panutan. Beberapa di antara mereka jatuh pada dunia Narkoba, perselingkuhan, kawain cerai, dan sebagainya. Bila buah hati menirukan gaya hidup seperti itu, maka ia bisa terseret pada arus yang menggerus etika dan moral, tidak malu-malu lagi berpakaian minim, membuka aurat, dan melakukan tarian erotis.

Memilih Lagu ‘Sehat’
Dalam memilih lagu yang sehat, orangtua perlu berhati-hati agar tidak jatuh pada penyesalan akibat salah dalam memilih lagu yang sesuai dengan usia mereka.
 
Pertama, pilihkanlah lagu yang baik bagi anak. Baik di sini adalah baik dari segi lirik dan mampu meningkatkan kualitas kepribadian anak.

Kedua, lagu sehat adalah lagu dengan nada yang menyenangkan dan lucu. Keriangan dapat menjadi unsur positif dalam diri seorang anak sehingga ia terbentuk suasana yang hangat dan akrab. Dunia anak-anak tidak selalu menyoal keriangan tapi setidaknya menjadi fase penting yang melengkapi pertumbuhannya.

Ketiga, liriknya mudah dipahami. Dunia anak adalah dunia natural yang mengandung unsur percerapan besar-besaran yang kemudian menjadi model kognitif dan emotif pada fase perkembangan selanjutnya. Pemberian lagu dewasa yang berisi pendangkalan kehidupan manusia dapat menghilangkan beberapa hak perkembangan anak. Bisa kita bayangkan, pikiran seorang anak usai menyanyikan lagu Cucak Rowo yang berisi muatan seksual karena salah dalam memilih tema atau lirik lagu. Ketika seorang anak dikepung dengan musik-musik saru dengan lirik-lirik seronok pastinya, maka membuat lisan mereka lancar menirukannya.

Keempat, mengandung pesan moral seperti persahabatan, kerajinan, keuletan, mengandung nilai-nilai pendidikan. lagu dewasa akan memaksa anak-anak menjadi dewasa dini yang seharusnya bisa menikmati masa kanak-kanak mereka.

Kelima, bisa mengajak anak  menari, bertepuk tangan, menggerakkan tubuh mereka. Lagu dapat merangsang perkembangan kecerdasan otak. Gerak dan lagu adalah sarana yang menyenangkan bagi anak-anak untuk berolahraga atau bersenam. Karena dengan gerak dan lagu, anak-anak bisa bergerak sambil mendengarkan musik. Ini berarti bahwa anak-anak bisa merasakan keceriaan, sambil menggerakkan tubuh mereka atau berolaraga atau bersenam. Hal ini tentu akan bermanfaat bagi anak secara jasmani dan rohani. Tubuh anak jadi sehat, dan jiwa mereka pun merasakan suka cita. Sebagai orangtua yang baik, harus mampu memilih lagu yang atraktif.


Marilah kita berikan anak-anak hak mereka untuk menikmati masa kecil mereka, masa-masa indah mereka. Jangan kita racuni mereka dengan hal-hal yang buruk bagi mereka karena mereka adalah tiang-tiang agama dan bangsa di era selanjutnya.




oleh :  Ali Akbar bin Agil, www.hidayatullah.com

Al-Qur'an di Hatiku

Jangan berhenti mengaji Al-Qur'an

Demi Waktu

Alloh SWT mengingatkan kita akan pentingnya waktu dalam QS Al-Ashr (1-3)


Ada 4 “cara” agar waktu hidup kita tidak merugi :

1. Beriman kepada Allah SWT. Iman diutarakan lewat lisan dengan 2 kalimat Syahadat, kemudian ditanamkan keimanan tersebut di dalam hati dan di terapkan dalam setiap gerak-gerik kehidupan kita, dengan cara selalu mengerjakan perintah Allah SWT dan senantiasa menjauhi semua larangan-Nya.
2. Senantiasa beramal sholeh.
3. Saling nasihat-menasihati dalam kebaikan.
4. Senantiasa memelihara sifat sabar dalam berbagai hal.
Jika kita selalu berpegangan kepada 4 cara di atas, Insya Allah, kita akan menjadi manusia yang beruntung. Aamiin… semoga kita semua termasuk di dalamnya.
Selain 4 cara bagaimana kita memanfaatkan waktu ini, juga ada 4 waktu yang tidak boleh disia-siakan dalam mengarungi waktu kehidupan ini, yaitu:

1. Luangkan selalu waktu untuk bermunajat kepada Allah SWT, sesibuk apapun kita, apalagi kesibukan itu bersifat duniawi.
2. Luangkan waktu untuk berinstropeksi diri, merenungkan apa yang pernah dan telah kita lakukan, dan apa yang akan kita lakukan di masa yang akan datang.
3. Luangkan waktu untuk bersosialisasi dengan orang lain, terutama dengan “orang baik” & teman2.
4. Luangkan waktu untuk bersama2 dengan keluarga, terutama Suami/Istri & anak2.


waktu akan terus berjalan
sudahkah kita memanfaatkan waktu sebaik mungkin ?





Beratnya Bersabar



SABAR BUKANLAH PASRAH

Pengertian Sabar
Ditinjau dari segi bahasa sabar berarti menahan, mencegah diri atau mengekang.  Dalam QS.18:28, sabar berarti “Tahanlah dirimu bersama mereka “. Secara istilah sabar berarti “ Menahan diri atas segala sesuatu yang tidak disukai karena mengharap ridho Allah SWT” (QS.13:22).
Istilah lain tentang sabar antara lain:
1.     Bila berupa musibah disebut dengan shabar. Lawan katanya adalah keluhan (Jaza’), kecemasan atau kegelisahan (lihat akhir QS.14:21).
2.     Bila menahan amarah disebut halim atau bijaksana. Lawan katanya menggerutu.
3.     Sabar dengan rezeki sedikit disebut qona’ah atau rela dan puas. Lawan katanya adalah rakus.
4.     Sabar dalam menahan syahwat perut dan seksual disebut iffah atau kehormatan dan martabat diri.
                Menurut Imam Al-Ghazali sabar adalah sabar terhadap musibah yang tidak dapat dihindarkan atau tidak mampu berupaya menyelamatkan diri. Tapi bila seseorang mampu menghindarkan diri, menolak atau melawannya, maka dalam hal ini sabar tidak diperbolehkan.
                Sabar yang terpuji ialah jika dilakukan pada saat yang tepat. Sedangkan bila terlambat tidak akan berharga atau bermanfaat (QS.14:21, 54: 14-16). Sabar yang terpuji juga motivasinya karena Allah SWT, bukan untuk memperoleh pujian atau tanda jasa dari manusia.

Macam-macam Sabar
A.   Sabar menurut sasarannya terbagi dua, yaitu:
1.     Fisik, yaitu menahan penderitaan badan (misalnya sakit yang berat atau luka parah ).
2.     Mental atau nafsu, yaitu dalam menghadapi tuntutan adat kebiasaan atau dorongan syahwat.

B.   Dalam Al-quran, terdapat banyak aspek kesabaran yang dirangkum menjadi dua, yaitu menahan diri terhadap yang disukai dan menanggung hal-hal yang tidak disukai. Rinciannya adalah sbb :
1.     Sabar terhadap petaka dunia, seperti bencana alam dan tantangan jaman. Yang demikian akan dialami oleh semua manusia, orang baik atau jahat, beriman atau kafir (QS.2:155-157).
2.     Sabar terhadap gejolak nafsu : 
·         Menyangkut kesenangan hidup (QS.21:35,89:15-16,64:15,63:9,3:14-15)
·         Menahan dorongan nafsu seksual (QS.12,4:25)
·         Menahan marah dan dendam (QS.16:126)
3.     Sabar dalam ketaatan kepada Allah, yaitu :
·         Sabar sebelum ketaatan, yaitu denagn melurus niat dengan melawan riya dan penyimpangan lainnya (QS.98:5)
·         Sabar pada saat bekerja yaitu dengan tidak melalaikan Allah dan tidak malas (QS.29:58-59).
·         Sabar setelah selesai pekerjaan, yaitu dengan tidak merasa bangga karena riya dan mencari popularitas (QS.47:33,2:264)
4.     Sabar dalam kesulitan berdakwah dijalan Allah, yaitu :
·         Sabar dari berpalingnya manusia dari dakwah (71:5-7, 16:127)
·         Sabar terhadap gangguan manusia, baik perbuatan ataupun ucapan (QS.73:10)
·         Sabar terhadap panjangnya perjalanan dakwah(QS.2:214)
5.     Sabar dimedan perang (QS. 8:45-47, 8:65-66)
6.     Sabar dalam pergaulan antara manusia[4:19, 41:34-36]

 Hikmah Cobaan bagi Orang Beriman
                Secara umum kesabaran ditujukan kepada segenap manusia, karena dialah satu-satunya makhluq Allah yang dianugerahi akal dan selalu dibebani ujian serta cobaan.  Imam Al-Ghazali berkata, “Sabar merupakan ciri khas manusia dan tidak dipunyai oleh hewan karena kekurangan-kekurangannya, dan tidak pula oleh malaikat karena kesempurnaannya."  Secara khusus, yaitu ditujukan kepada orang-orang beriman, karena mereka akan menghadapi tantangan, gangguan, ujian serta cobaan jiwa dan harta benda.
                Adanya cobaan bagi ahli iman merupakan suatu kepastian yang mengandung tujuan dan hikmah, yaitu :
1.     Untuk membersihkan barisan mu’minin dari kaum munafik (QS. 3:179, 29:10-11, 22:11).  Ujian yang dihadapi para da’i merupakan penegasan dan penyaringan terhadap tingkatan kaum beriman dan menyisihkan yang buruk seperti menyisihkan karat dari besi.
2.     Mendidik kaum beriman dan menjernihkan hati mereka (QS. 3:140-142, 3:154).
3.     Meningkatkan kedudukan orang-orang beriman di sisi Allah.  Allah SWT meninggikan derajat mereka, melipatgandakan pahala, paling tidak menghapus dosa-dosa mereka. “Tidaklah seorang muslim karena kesedihan , kesusahan, kepayahan, penyakit dan gangguan dari yang menusuk tubuhnya kecuali dengan itu Allah mengampuni dosa-dosanya. “ (HR Bukhari.)  




REFERENSI
Dr.Yusuf Al-Qardhawi, Al-Qur’an Menyuruh kita sabar, GIP.
ISNET, Koleksi Bahan Tarbiyah, 1996
Ibnu Qoyyim Al-Jauuziyah, Hikmah Cobaan, Pustaka Al-Kautsar