"mau ini mau itu... pokoknya mauuu..." katanya.
ada yang bertanya boleh nggak ya berteman dekat dengan si dia yang bukan mahrom ?
haha, biasanya sih ada udang dibalik bakwan... wow enak gila.. :)
ups, jadi bagaimana boleh nggak ?
kalau teman biasa tidak neko-neko insyaAllah tidak masalah, namun bila sudah kelewat batas sampe pacaran, janjian, de el el.. wow.. sebaiknya nggak usah deh..
Remaja.. oh remaja..
slalu ja bermasalah.. xixixi..
Beberapa cara and adab pergaulan muda-mudi,
antara lain :
Menjaga Pandangan
QS.
An-Nur : 30-31
“Tidaklah seorang Muslim sedang melihat
keindahan wanita kemudian ia menundukkan pandangannya, kecuali Allah akan
menggantinya dengan ibadah yang ia dapatkan kemanisannya.” (HR. Ahmad)
“Semua mata pada hari kiamat akan menangis,
kecuali mata yang menundukkan atas apa yang diharamkan oleh Allah, mata yang
terjaga di jalan Allah dan mata yang menangis karena takut kepada Allah.” (HR.
Ibnu Abi Dunya)
Menutup Aurat secara Sempurna
Jilbab and kerudung syar'i itu cocok untuk seluruh dunia, di manapun kalian berada sangat pantes.. and cucok..
Jilbab and kerudung syar'i itu cocok untuk seluruh dunia, di manapun kalian berada sangat pantes.. and cucok..
QS.
Al-Ahzab : 59, QS.An- Nur : 31
“Hai Asma, sesungguhnya perempuan itu apabila
telah sampai umur/dewasa, maka tidak patut menampakkan sesuatu dari dirinya
melainkan ini dan ini. Rasulullah berkata sambil menunjukkan kepada muka dan
telapak tangan hingga peregelangannya sendiri.” (HR. Abu Dawud dan Aisyah)
”Dari Abu sa’id RA bahwasanya Rasulullah SAW
bersabda : “Seorang laki-laki tidak boleh melihat aurat sesama lelaki, begitu
pula seorang perempuan tidak boleh melihat aurat perempuan. Seorang laki-laki
tidak boleh bersentuhan kulit sesama lelaki dalam satu selimut, begitu pula
seorang perempuan tidak boleh bersentuhan kulit dengan sesama perempuan dalam
satu selimut.” (HR. Muslim dikutip Imam Nawawi dalam Tarjamah Riyadhush
Shalihin)
Bagi wanita diperintahkan untuk tidak
berlembut-lembut suara dihadapan laki-laki bukan mahram.
(QS. Al-Ahzab : 32)
Dilarang bagi wanita bepergian
sendirian tanpa mahramnya sejauh perjalanan satu hari.
“
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata :
Rasulullah SAW bersabda : Tidak halal bagi seorang perempuan yang beriman
kepada Allah dan hari akhir untuk bepergian yang memakan waktu sehari semalam
kecuali bersama mahramnya.”
(HR.
Bukhari Muslim dikutip Imam Nawawi dalam Tarjamah Riyadush Shalihin)
Karena Akibatnya Sangat Berbahaya, maka dilarang “berkhalwat” (berdua-duaan antara pria dan wanita)
“Dari Ibnu Abbas RA bahwasanya Rasulullah SAW
bersabda : “janganlah sekali-kali salah seorang diantara kalian bersunyi-sunyi
dengan perempuan, kecuali disertai muhrimnya.” (HR. Bukhari Muslim dikutip
Imam Nawawi dalam Tarjamah Riyadush Shalihin)
Laki-laki dilarang berhias menyerupai
perempuan, juga sebaliknya.
“Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata : “Rasulullah SAW mwlaknat kaum laki-laki
yang suka menyerupai kaum wanita dan melaknat kaum wanita yang suka menyerupai
kaum laki-laki.” (HR. Bukhari dikutip Imam Nawawi dalam Tarjamah Riyadush
Shalihin)
FAKTA :
PACARAN itu pintu ZINA, dan ZINA = " DOSA BESAR "
PACARAN itu pintu ZINA, dan ZINA = " DOSA BESAR "
Semoga Allah Ta'ala menjaga kita dari perbuatan keji dan munkar, aamiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar