“Dan hendaklah takut (kepada Allah SWT ) orang-orang yang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya.

Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar
(QS. An-Nisa’ : 9)

Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang keluar rumah untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah sampai ia pulang

(HR. Tirmidzi)

AJF

AJF
"DALAM KEBERSAMAAN KITA ADA KEMUDAHAN. . . DALAM KEMUDAHAN ADA KEBERHASILAN & DALAM KEBERHASILAN AKAN LAHIR KEBAHAGIAN" " M A R I JALIN UKHUWAH. . . INDAHKAN DUNIA DENGAN KEBAIKAN. . . " SATUKAN TEKAD RAIHLAH IMPIAN KITA. . . S E L A M A - L A M A N Y A "

Kamis, 05 Oktober 2017

Sudahkah kita mengenal sifat Rasul ?



Sifat-sifat Rasul


1.      Manusia/Basyariyah (14 : 11)

Para Rasul mempunyai sifat sebagaimana manusia pada umumnya seperti makan, minum, menikah, dll. Akan tetapi Rasulullah SAW dan para Rasul lainnya tidak berhak mendatangkan hal baru yang tidak dikehendaki Allah SWT.



2.      Terpelihara dari kesalahan dan dosa/Íshmah/Ma’shum (5 : 67, 66 : 1)

Sebagaimana manusia biasa, beliau SAW pernah salah namun kesalahan tersebut segera diingatkan oleh Allah SWT.




3.      Jujur/Shidiq (39 : 33, 53 : 3-4)

Jujur merupakan sifat utama yang harus dimiliki setiap insan, terlebih jika ia adalah orang yang mengajak kepada nilai-nilai luhur dan mengabarkan hal-hal ghoib.



4.      Cerdas/Fathonah (48 : 27)

Orang yang tidak cerdas tidak akan dapat memahami ajaran apalagi menerapkan ajaran dalah kehidupan atau memimpin umatnya untuk hal tersebut. Diantara contoh kecerdasan Rasulullah SAW yakni pada saat peletakan Hajar Aswad terjadi perselisihan diantara kaumnya, kemudian beliau SAW memberikan keputusan yang sangat cerdas sehingga menjadikan semua kaumnya lega dan ridha.   



5.      Amanah (4 : 58)

Sebelum masa kenabian, Rasulullah SAW dipercaya masyarakatnya hingga mereka menitipkan harta benda berharga kepadanya. Mereka menjulukinya sebagai AL-AMIN (yang menjaga amanah/sangat terpercaya).



6.      Tabligh/Menyampaikan (5 : 67)

Dalam menyampaikan perintah Allah SWT beliau SAW senantiasa berani dan tidak takut kepada siapapun sebab Allah SWT senantiasa melindunginya dari kejahatan makhluk.

Sehingga pada kesempatan haji wada’beliau menyampaikan hal-hal penting dan berkali-kali menanyakan kepada mereka yang hadir ; “ sudahkah aku sampaikan..? “dan setiap kali itu pula mereka menjawab ; “ benar ”. maka kemudian belia SAW mempersaksikannya kepada Allah SWT.



7.      Komitmen/Iltizam (17 : 74, 68 : 1-8)
Komitmen ini ditunjukkan dengan keteladanan dalam semua amalan. Kalau mengajak zuhud, beliau senantiasa menunjukkan kehidupan yang zuhud. Jika beliau mengajak untuk berjihad maka beliaulah yang terdepan dalam berjihad, bukan sekedar berbicara semata, dst.

2 komentar:

Aisyah M.Yusuf mengatakan...

KHOTBAH JUM’AT : Ust.Abdul Somad
https://www.youtube.com/watch?v=XvllzFVocAU

Joko S. Al-Hanif mengatakan...

Alhamdulillaah..