“Dan hendaklah takut (kepada Allah SWT ) orang-orang yang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya.

Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar
(QS. An-Nisa’ : 9)

Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang keluar rumah untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah sampai ia pulang

(HR. Tirmidzi)

AJF

AJF
"DALAM KEBERSAMAAN KITA ADA KEMUDAHAN. . . DALAM KEMUDAHAN ADA KEBERHASILAN & DALAM KEBERHASILAN AKAN LAHIR KEBAHAGIAN" " M A R I JALIN UKHUWAH. . . INDAHKAN DUNIA DENGAN KEBAIKAN. . . " SATUKAN TEKAD RAIHLAH IMPIAN KITA. . . S E L A M A - L A M A N Y A "

Rabu, 01 April 2020

Menghadapi Musibah

Sahabat hebat, 
perlu kita ingat bahwa bagi orang beriman hidup ini adalah ujian, dan setiap ujian pasti akan ada hikmahnya. 
 
Karena hidup ini singkat, di sinilah kita menanam semampu kita, sesuai dengan tuntunan, dan di Akhirat nanti adalah tempat kita memanen hasil semua usaha yang kita lakukan di dunia yang fana. 
Oleh karena itu mari kita tetap menjaga iman ilmu, ikhtiar, istiqomah dan ikhlas dalam setiap beribadah/beramal kebaikan. 

Mari kita renungkan firman  Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 155 – 157, artinya :

155. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang saba
156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"*.
157. Mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

[*] Artinya: Sesungguhnya Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembali. kalimat ini dinamakan kalimat istirjaa (pernyataan kembali kepada Allah). Disunatkan menyebutnya waktu ditimpa marabahaya baik besar maupun kecil.

Rasulullah Saw bersabda : “ketika seorang hamba tertimpa musibah, kemudian dia mengucapkan -innalillahi wa inna ilaihi raji’uun, Allahumma jurniy fii mushiibatiy wakhlifliy khairan minhaa- kecuali Allah akan memberikan pahala atas musibahnya dan mengganti untuknya yang lebih baik” HR.Muslim

Ulama tafsir diantaranya Dr. M. Sulaiman Al-Asyqar/Mudarris Univ.Islam Madinah menjelaskan makna ayat tersebut agar kita :
Ridho atas semua takdir yang tidak disenangi dan wajib bersabar atas musibah tersebut.
Hasan Al-Bashri mengatakan : Keridhoan itu mulia tetapi kesabaran adalah sandaran yang lebih utama bagi seorang mukmin.

CARA MUDAH BERSABAR :

1. Menyakini semuanya adalah milik Allah SWT
2. Memperbanyak puasa sunnah 

CARA MENGHADAPI MUSIBAH :

1. Mengimani takdir Ilahi
2. Selalu ada hikmah dibalik musibah
3. Ada kemudahan dibalik kesulitan
4. Bersabar dan yakin ada pahala besar bagi orang beriman
5. Muhasabah diri, memperbanyak istighfar 

Mari pelajari lebih dalam di buku-bukunya, semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita.. aamiin.

---Semoga bermanfaat---

Tidak ada komentar: