“Dan hendaklah takut (kepada Allah SWT ) orang-orang yang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya.

Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar
(QS. An-Nisa’ : 9)

Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang keluar rumah untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah sampai ia pulang

(HR. Tirmidzi)

AJF

AJF
"DALAM KEBERSAMAAN KITA ADA KEMUDAHAN. . . DALAM KEMUDAHAN ADA KEBERHASILAN & DALAM KEBERHASILAN AKAN LAHIR KEBAHAGIAN" " M A R I JALIN UKHUWAH. . . INDAHKAN DUNIA DENGAN KEBAIKAN. . . " SATUKAN TEKAD RAIHLAH IMPIAN KITA. . . S E L A M A - L A M A N Y A "

Minggu, 19 Februari 2012

Apa itu Ilaahi ?


MAKNA KATA ILAAHI


Berasal dari kata :

ALIHA, ya’lahu, ilaahan
Memiliki beberapa ma’na, diantaranya adalah :
  • merasa tenang padanya   
  • melindungkan diri padanya. 
  • selalu rindu padanya 
  • sangat mencintainya (kesengsem)

Mengabdi (‘abadahu) 
Ketika seseorang mengucapkan “Laa ilaaha illalloh”, didalamnya terkandung ikrar dan keyakinan  :
  • tidak ada yang membuat saya tenang dan tentram selain Alloh
  • tidak ada yang menjadi tempat berlindung selain dari Alloh, 
  • tidak ada yang lebih saya cintai selain Alloh  
  • dan oleh karena itu saya tidak mengabdi selain Alloh.


Dan Al-Qur’an telah mengarahkan manusia Muslim untuk memiliki sifat, sikap dan pendirian seperti itu :
Seorang Mu’min mendapat ketentraman dengan mengingat Alloh, dan hanya Allohlah yang mampu memberikan ketenangan.
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka merasa tenteram dengan mengingat Alloh. Ingatlah hanya dengan mengingat Allohlah hati akan menjadi tenteram”. (QS.13:28).
“Dialah yang menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mu’min supaya keimanan mereka bertambah disamping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allohlah tentara langit dan bumi dan adalah Alloh Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS.64:1).

Seorang Muslim tidak boleh berlindung kepada selain Alloh.
Berlindung kepada selain Alloh sama sekali tidak mendatangkan manfaat, karena sesungguhnya tidak ada daya dan upaya selain dari Alloh SWT.
“Dan sungguh ada kaum laki-laki dari manusia yang minta perlindungan kepada kaum laki-laki dari jin. Maka mereka (manusia) itu hanya menambah mereka (jin-jin) semakin congkak”. (72:6).

 Orang beriman akan menjadikan Alloh sebagai yang paling dicintai melebihi yang lainnya.
“Dan diantara orang-orang ada yang menyembah sekutu-sekutu selain Alloh, yang mereka cintai sebagaimana mereka mencintai Alloh. Sedang orang-orang beriman sangat cinta kepada Alloh” (2:165).

 Orang beriman mempersembahkan kehidupan dan pengabdiannya hanya kepada Alloh.
“Hanya kepada Engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan” (1:5)
Aliha artinya ‘abadahu (menyembah/mengabdi) :
sempurna mencintai,
sempurna dalam menghinakan diri,
sempurna dalam menundukkan diri.


AL-ILAAHU
Memiliki beberapa makna sebagai berikut :
  •  yang diharapkan. 
  •  yang ditakuti 
  • yang diikuti. 
  •  yang dicintai 
  • yang diibadahi/yang disembah (al ma’bud)

Bila seseorang ber-ilaah kepada Alloh berarti yang diharapkan, yang ditakuti, yang diikuti dan yang dicintai hanyalah Alloh :
.  Seseorang yang menyatakan laa ilaaha illalloh berarti hanya Alloh-lah yang menjadi harapannya (3:8-9).
.  Seseorang yang berpegang pada Laa ilaaha illalloh tidak akan takut kecuali pada Alloh (9:18). 
     Takut godaan syetan, takut kepada binatang buas, kepada api dan lain sebagainya yang membahayakan keselamatannya adalah ketakutan yang naluriah, tetapi bila takut itu sudah menguasai diri seseorang sehingga mengarahkan dan mengendalikan dan menguasainya mengalahkan rasa takutnya pada Alloh berarti bertentangan dengan Laa ilaha illalloh.
.   Seseorang yang berikrar Laa ilaha illalloh dituntut untuk taat dan mengikuti kehendak-kehendak atau aturan  Alloh.(4:60, 33:36) Walaupun kehendak-kehendak Alloh itu tidak kita sukai.
.  Bila kita ber-ilah kepada Alloh berarti kita menyerahkan kecintaan yang paling utama hanya untuk Alloh.(9:24). ”Tidak ada kesenangan dan kenikmatanyang sempurna bagi hati kecuali dalam kecintaan kepada Alloh dan bertaqorub (mendekatkan diri) kepada-Nya dengan mengerjakan apa-apa yang dicintai-Nya. Kecintaan tak akan terjadi kecuali dengan berpaling dari kecintaan kepada selain-Nya. Inilah hakikat laa ilaaha illalloh. Inilah millah Ibrahim AS dan semua Nabi dan Rasul.” (Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah).
.   Al-ilah artinya al ma’bud :
  • yang wajib diberikan kepadanya loyalitas,
  • yang wajib diberikan padanya ketaatan,
  • yang wajib diberikan padanya otoritas.

Definisi “ilaah” menurut Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah : sesuatu yang mendominasi hati dengan rasa cinta, takut, harap dan semisalnya.

Definisi “ilaah” : sesuatu yang dianggap penting/dipentingkan oleh manusia sedemikian rupa sehingga ia membiarkan dirinya dikuasai/didominasi oleh sesuatu tersebut.

Masih banyak penyimpangan sesuatu yang dijadikan “ilaah” selain Alloh oleh para manusia :
*     Hawa nafsu (QS.45:23).
*     Berhala (QS.16:20).
*     Jin, Malaikat (QS.72:6).
*     Manusia : Nabi, Ulama’, Rahib-rahib, dll (QS.9:31).
*     Thoghut (QS.4:60-61, QS.2:257).


Adakah “ilah” dihati kita selain Alloh ? 
bila ada musnahkanlah !!!    Tetapkanlah Ilah kita hanya Alloh semata. !!!

Tidak ada komentar: