AKHLAK YANG BURUK DAPAT MERUSAK AMAL SHALIH
(Joko S. Al-Hanif,
S.Pd.I.)
Dari Ibnu Umar ra. Berkata Rasulullah
Saw bersabda : “ Sesungguhnya keburukan akhlak dapat merusak amal perbuatan
sebagaimana cuka merusak madu ”
(HR. Thabrani, dishahihkan oleh Syaikh
Nashiruddin Al-Albani
dalam Silsilatul Ahadits Ash-Shalihah : 906)
Sahabat., tahukah Anda ?!
bahwa akhlak buruk dapat mengakibatkan rusaknya amal shalih yang telah kita kerjakan, antara lain sebagai berikut :
bahwa akhlak buruk dapat mengakibatkan rusaknya amal shalih yang telah kita kerjakan, antara lain sebagai berikut :
- Membatalkan kebaikan, karena tidak ikhlas (riya’, sum’ah, dst) dan atau berbuat kesyirikan.
Allah
SWT berfirman : “Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada
(nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya
akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (Az-Zumar : 65)
- Menghilangkan pahala amal shalih (kebaikan).
Allah
SWT berfirman : “ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan
(pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si
penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia
dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang
itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa
hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak
menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (Al-Baqarah
: 264).
- Memindahkan pahala amal shalih kepada orang lain.
Rasulullah Saw bersabda :
“Tahukah kalian tahu siapa orang yang bangkrut ?” para sahabat menjawab : ”
orang yang bangkrut adalah yang tidak mempunyai dirham maupun harta benda.”
Tetapi Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda : “Muflis (orang yang bangkrut) dari umatku
ialah, orang yang datang pada hari Kiamat membawa (pahala) shalat, puasa dan
zakat, namun (ketika di dunia) dia telah mencaci dan (salah) menuduh orang
lain, makan harta, menumpahkan darah dan memukul orang lain (tanpa hak). Maka
orang-orang itu akan diberi pahala dari kebaikan-kebaikannya. Jika telah habis
kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka akan ditimpakan kepadanya, kemudian
dia akan dilemparkan ke dalam neraka” (HR. Muslim).
- Menghilangkan pengaruh baik dari kebaikan yang dilakukan.
Orang yang seringkali berakhlak buruk dapat menghilangkan pengaruh
baik dari kebaikan yang pernah dilakukannya.
Maka perbaikilah akhlak kita, in sya Allah dapat menghapus dosa perbuatan
buruk kita. Rasulullah Saw bersabda : “ Bertakwalah
kepada Allah di manapun anda berada. Iringilah perbuatan dosa dengan amal
kebaikan, karena kebaikan itu dapat menghapusnya. Serta bergaulah dengan orang
lain dengan akhlak yang baik” (HR. Ahmad 21354, Tirmidzi 1987,
ia berkata: ‘hadits ini hasan shahih).
- Mengundang kecurigaan orang lain.
Seseorang yang terbiasa berakhlak
buruk, dapat mengundang kecurigaan dari orang lain terhadap perilakunya.
- Mengurungkan seseorang untuk melakukan amal shalih.
Sebab eksternal ; seseorang yang ahli
maksiat bersedekah namun ditolak oleh penerima sedekah, maka ia akan
mengurungkan niat untuk bersedekah.
Sebab internal : enggan untuk beramal
shalih, karena menganggap tidak mendapat keuntungan duniawi.
Demikian penjelasan singkat tentang akhlak
yang buruk dapat merusak amal shalih, semoga kita semua dibimbing oleh Allah
SWT untuk senantiasa berakhlak mulia dimanapun berada, dalam keadaan sendiri/sepi
maupun ramai. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar