“Dan hendaklah takut (kepada Allah SWT ) orang-orang yang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya.

Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar
(QS. An-Nisa’ : 9)

Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang keluar rumah untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah sampai ia pulang

(HR. Tirmidzi)

AJF

AJF
"DALAM KEBERSAMAAN KITA ADA KEMUDAHAN. . . DALAM KEMUDAHAN ADA KEBERHASILAN & DALAM KEBERHASILAN AKAN LAHIR KEBAHAGIAN" " M A R I JALIN UKHUWAH. . . INDAHKAN DUNIA DENGAN KEBAIKAN. . . " SATUKAN TEKAD RAIHLAH IMPIAN KITA. . . S E L A M A - L A M A N Y A "

Kamis, 29 Agustus 2019

Akhlak Buruk Perusak Amal Shalih


AKHLAK YANG BURUK DAPAT MERUSAK AMAL SHALIH
(Joko S. Al-Hanif, S.Pd.I.)

Dari Ibnu Umar ra. Berkata Rasulullah Saw bersabda : “ Sesungguhnya keburukan akhlak dapat merusak amal perbuatan sebagaimana cuka merusak madu ”
(HR. Thabrani, dishahihkan oleh Syaikh Nashiruddin Al-Albani 
dalam Silsilatul Ahadits Ash-Shalihah : 906)
Sahabat., tahukah Anda ?!

bahwa akhlak buruk dapat mengakibatkan rusaknya amal shalih yang telah kita kerjakan, antara lain sebagai berikut :
  1. Membatalkan kebaikan, karena tidak ikhlas (riya’, sum’ah, dst) dan atau berbuat kesyirikan.
Allah SWT berfirman : “Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (Az-Zumar : 65)
  1. Menghilangkan pahala amal shalih (kebaikan).
Allah SWT berfirman : “ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (Al-Baqarah : 264).
  1. Memindahkan pahala amal shalih kepada orang lain.
Rasulullah Saw bersabda :
“Tahukah kalian tahu siapa orang yang bangkrut ?” para sahabat menjawab : ” orang yang bangkrut adalah yang tidak mempunyai dirham maupun harta benda.”
Tetapi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :  “Muflis (orang yang bangkrut) dari umatku ialah, orang yang datang pada hari Kiamat membawa (pahala) shalat, puasa dan zakat, namun (ketika di dunia) dia telah mencaci dan (salah) menuduh orang lain, makan harta, menumpahkan darah dan memukul orang lain (tanpa hak). Maka orang-orang itu akan diberi pahala dari kebaikan-kebaikannya. Jika telah habis kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka akan ditimpakan kepadanya, kemudian dia akan dilemparkan ke dalam neraka” (HR. Muslim).
  1. Menghilangkan pengaruh baik dari kebaikan yang dilakukan.
Orang yang seringkali berakhlak buruk dapat menghilangkan pengaruh baik dari kebaikan yang pernah dilakukannya.
Maka perbaikilah akhlak kita, in sya Allah dapat menghapus dosa perbuatan buruk kita. Rasulullah Saw bersabda : “ Bertakwalah kepada Allah di manapun anda berada. Iringilah perbuatan dosa dengan amal kebaikan, karena kebaikan itu dapat menghapusnya. Serta bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik” (HR. Ahmad 21354, Tirmidzi 1987, ia berkata: ‘hadits ini hasan shahih).
  1. Mengundang kecurigaan orang lain.
Seseorang yang terbiasa berakhlak buruk, dapat mengundang kecurigaan dari orang lain terhadap perilakunya.
  1. Mengurungkan seseorang untuk melakukan amal shalih.
Sebab eksternal ; seseorang yang ahli maksiat bersedekah namun ditolak oleh penerima sedekah, maka ia akan mengurungkan niat untuk bersedekah.
Sebab internal : enggan untuk beramal shalih, karena menganggap tidak mendapat keuntungan duniawi.

Demikian penjelasan singkat tentang akhlak yang buruk dapat merusak amal shalih, semoga kita semua dibimbing oleh Allah SWT untuk senantiasa berakhlak mulia dimanapun berada, dalam keadaan sendiri/sepi maupun ramai. Aamiin.

Tidak ada komentar: