“Dan hendaklah takut (kepada Allah SWT ) orang-orang yang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya.

Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar
(QS. An-Nisa’ : 9)

Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang keluar rumah untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah sampai ia pulang

(HR. Tirmidzi)

AJF

AJF
"DALAM KEBERSAMAAN KITA ADA KEMUDAHAN. . . DALAM KEMUDAHAN ADA KEBERHASILAN & DALAM KEBERHASILAN AKAN LAHIR KEBAHAGIAN" " M A R I JALIN UKHUWAH. . . INDAHKAN DUNIA DENGAN KEBAIKAN. . . " SATUKAN TEKAD RAIHLAH IMPIAN KITA. . . S E L A M A - L A M A N Y A "

Kamis, 15 Agustus 2019

Semangat Bekerja Sahabat


ETOS KERJA SEORANG MUSLIM
(Joko S. Al-Hanif, S.Pd.I.)

Allah SWT berfirman :
Dan Katakanlah: Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu’min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (At-Taubah :105)
 “Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Rabbnya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” 
(Al-Baqarah : 274)
Rasulullah SAW bersabda : “barangsiapa di malam hari kelelahan karena bekerja mencarai rejeki yang halal (di siang hari), maka di malam hari itu ia mendapatkan ampunan (dari Allah SWT)”
(HR. Ibnu Asakir dari Anas ra. dishahihkan oleh Imam Suyuti dalam Al-Jami'ish Shaghir 8546)

 
Dari Abdullah bin Umar Nabi bersabda: Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah dan tangan yang di atas suka memberi dan tangan yang di bawah suka meminta. “ 
(HR. Bukhari (1429), Muslim, (1033), Abu Daud (4947), Ahmad dalam Musnadnya dan Nasa’i dan Ihnu Hibban).

Makna Etos
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, etos adalah pandangan hidup yangg khas dari suatu golongan sosial. Makna etos kerja adalah semangat kerja yg menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok. Etos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sesuatu yang diyakini, cara berbuat, sikap serta persepsi terhadap nilai bekerja.
Sedangkan Etos Kerja Muslim dapat didefinisikan sebagai cara pandang yang diyakini seorang muslim bahwa bekerja tidak hanya bertujuan memuliakan diri, tetapi juga sebagai suatu manifestasi dari amal sholeh dan mempunyai nilai ibadah yang mulia.

Mengapa Harus Bekerja
Jika kita mempelajari sejarah para Rasul, setiap para Nabi dan Rasul berusaha dan berkarya untuk menopang kelangsungan dalam menyebarkan risalah dan dakwah, Nabi Zakaria AS menjadi tukang kayu, Nabi Idris AS menjahit pakaian dan Nabi Daud AS membuat baju perang, sehingga bekerja untuk dapat hidup mandiri merupakan sunnah para utusan Allah maka berusaha untuk mencari nafkah baik dengan berniaga, bertani dan berternak tidak dianggap menjatuhkan martabat dan tidak bertentangan dengan sikap tawakkal. ( Fathul Bary, Juz 4. / l 358 dan Al Minhaj Syarah Sahih Muslim Juz, 15/ 133 ).
Berikut beberapa alasan sekaligus manfaat dari bekerja antara lain sebagai berikut :
  1. Memilih pekerjaan yang halal agar diridhoi dan diberkahi oleh Allah SWT
  2. Bekerja untuk menjaga diri supaya tidak menjadi beban hidup bagi orang lain
  3. Bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga
  4. Bekerja untuk membantu meringankan beban hidup orang lain (kerabat, tetangga, masyarakat, dst)
Bekerja mengundang ampunan Allah SWT
Sebagaimana hadits di atas, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Allah SWT memberikan ampunan bagi hamba-hambaNya yang berkerja dengan 3 syarat berikut :
  1. Mengambil yang halal dan meninggalkan yang haram
  2. Bekerja dengan tetap tidak melalaikan kewajiban sebagai seorang muslim-muslimah
  3. Bekerja dengan sungguh-sungguh, amanah, jujur, menggunakan hasil pekerjaannya untuk kebaikan, menepati janji, dst. 
 Maraji' : dari berbagai referensi

Tidak ada komentar: