Sebelum 24 Tahun
Pernahkah Anda bertanya kepada diri sendiri tentang sebuah visi hidup, cita-cita dan impian masa depan Anda, untuk apakah kita hidup, dan apakah kesuksesan hidup itu..
Umur berapakah Anda sekarang ?
kapankah Anda akan berhasil ?
Haruskah aku memilih berhasil nanti ketika tua ?
Atau aku berhasil di usia muda ?
Karena hidup adalah perjuangan
Karena hidup adalah pilihan
Karena usia tua belum tentu menghampiri kita, maka selagi masih muda ayo tunjukkan prestasi kita....
bagi pelajar, jadilah berprestasi...
bagi mahasiswa, jadilah berguna...
bagi guru, jadilah teladan kebaikan...
bagi pebisnis, jadilah solusi ekonomi umat...
bagi pemimpin, tegakkan kebenaran, kearifan dan keadilan...
bagi anak-anak, yuuk taati orang tua...
bagi yang muda mudi lum nikah, yuuk nikah tanpa pacaran...
bagi yang muda mudi lum nikah, yuuk nikah tanpa pacaran...
bagi bapak ibu, didiklah anak dengan benar dan santun...
Bukalah Potensi Diri Anda |
Teladan prestasi hidup :
Imam Syafi’i yang telah menguasai berbagai macam ilmu
agama saat usianya baru lima belas tahun dan ia pun telah menjadi mufti
kota Mekah pada usia itu. Pada usia 7 tahun di Kuttab, yaitu lembaga
pendidikan terendah yang ada pada masa itu, kemudian karena ingatannya
sangat kuat ia selalu dapat menghafal setiap pelajarannya yang diberikan
oleh gurunya. Ia menghafalkan pula kitab Imam Malik “kitab Muwattha”
pada usia 10 tahun, kemudian setelah ia berumur 15 tahun oleh seorang
gurunya, yaitu Muslim bin Khalid az-Zanji ia diizinkan untuk mengajar
dan memberi fatwa kepada khalayak ramai.
Sahabat Rasulullah SAW Usamah
bin Zaid, ketika berumur 17 tahun dipercayakan sebagai komando pasukan
dalam berperang menghadapi adidaya Romawi dan sukses memenangkan
pertempuran. Pada usianya 15 tahun ia telah terjun dalam perang khandaq.
Muhammad
Al Fatih sang penakluk Konstantinopel. Sejak kecil obsesi tujuh abad
itu telah bergemuruh di dalam dadanya. Ia tahu hanya seorang yang
bertaqwa yang bisa mendapatkannya. Sebab kata Rasul yang bisa
menaklukkan Konstantinopel adalah sebaik-baik pasukan dan pemimpinnya
adalah sebaik-baik panglima. Akhirnya pada usia 23 tahun ia berhasil
menaklukkan Konstantinopel pusat kerajaan romawi timur. Yang sekarang
kita kenal dengan kota Istanbul di Turki.
Imam Syahid Hasan Al
Banna, beliau lahir pada tahun 1906, di sebuah kota Mahmudiah Provinsi
Buhairah di Mesir. Beliau dibesarkan dalam keluarga yang amat kuat
berpegang pada Islam. Pada usia 16 tahun, ayahnya menghantarkannya ke
Darul Ulum, sebuah pusat latihan perguruan di Kairo. Ketika sampai di
sana beliau terkejut melihat kerusakan moral orang-orang Islam di kota
Kairo. Pada tahun 1927, di usia 21 tahun Hassan Al Banna lulus dan
meninggalkan Darul Ulum, Beliau adalah pelajar yang pintar dan mendapat
tempat pertama dalam kelasnya. Kemudian setelah beberapa bulan beliau
mengajar di Ismailiah, di sebuah sekolah menengah pemerintahan, di situ
beliau dengan resmi mendirikan Harakah Islamiyah “Al-Ikhwanul Muslimin.”
Khalifah
Harun Ar Rasyid yang diangkat ketika masih berumur 23 tahun. Daulah
Abbasiyah mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Harun
Ar-Rasyid, seorang khalifah yang taat beragama, shalih, dermawan, hampir
bisa disamakan dengan Khalifah Umar bin Abdul Azis dari Bani Umayyah.
Jabatan khalifah tidak membuatnya terhalang untuk turun ke jalan-jalan
pada malam hari, tujuannya untuk melihat keadaan rakyat yang sebenarnya.
Ia ingin melihat apa yang terjadi dan menimpa kaum lemah dengan mata
kepalanya sendiri untuk kemudian memberikan bantuan.
Mushab bin
Umair, ketika usianya 24 tahun, beliau diutus oleh Rasul saw untuk
menjadi duta Islam pertama untuk menyebarluaskan Islam ke Madinah,
karena seseorang dari kaum Anshor datang kepada Nabi saw meminta untuk
diutus salah seorang dari sahabat yang pandai membaca Al-Qur’an untuk
mengajarkan kepada mereka tentang Al-Qur’an dan perkara agama
Khadijah binti Khuwailid, sejak muda telah menjadi pengusaha handal dan menjadi wanita shalihah tersukses pada masanya..
Aisyah binti Abu Bakar, sejak muda pula telah hafal 2.210 hadits dan menjadi faqihah dalam bidang agama..
Hafshoh binti Umar, Sejak muda mengisi hidupnya sebagai seorang ahli ibadah
dan ta’at kepada Allah, rajin shaum dan juga shalat. Dialah satu-satunya orang
yang dipercaya untuk menjaga keamanan dari undang-undang umat ini, dan
kitabnya yang paling utama yang sebagai mukjizat yang kekal, sumber
hukum yang lurus dan ‘aqidahnya yang utuh.
Fathimah Azzahra, seorang putri muda yang lihai mengurusi keluarga, sehingga mendapat julukan ibu dari ayahnya..
So, bagaimanakah dengan kita?
Ingatlah Anda mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki orang lain, fokuslah pada kelebihanmu.... lalu kembangkan... dan beranilah bertindak... mulailah hal-hal kecil yang dapat Anda lakukan untuk meraih cita-cita...
QT BISA JADI SHOLIH (SHOLIHAH), PANDAI, KREATIF, KEREN DAN MENJADI SOLUSI UMAT
(^_^)
(^_^)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar