Makna Alhamdulillah
·
Alhamdu
= pujian terhadap suatu kebaikan yang didasari oleh ikhtiar
·
Allah
memiliki prestasi yang tak mungkin disamai oleh manusia.Allah SWT dipuji atas
keindahan nama-nama-Nya dan kebaikan perbuatan-Nya. Dalam Al-Qur’an pujian
terhadap Allah seperti dalam QS.14:39; 27:15,93.
·
Alasan
Allah dipuji:
·
-
Allah Maha Pembuat prestasi (QS.40:62)
·
-
Allah Maha Indah dalam nama-nama-Nya (QS.20:8; 7:180)
·
-
Allah Maha Baik dalam perbuatan-Nya (QS.32:7)
·
-
Allah Mencipta segala sesuatu berdasarkan
pengetahuan dan kehendak-Nya
·
(QS.20:111)
Makna Rabbul alamin
Rabb = Pemilik yang mengatur urusan hamba-Nya
Al-’Alamin = Apa yang diketahui, berarti alam
manusia dan jin dan kelompok-kelompok mereka (QS.7:80;3:42)
Sekurang-kurangnya harus ada empat
kata sekaligus untuk dapat menerjemahkan Rabb secara tepat dan sempurna yaitu:
1. Allah sebagai Pencipta (QS.2:164)
·
Manusia
tidak mencipta, ia hanya merekayasa, membuat dan menyusun. Manusia membuat
sesuatu karena diilhami oleh fenomena
ciptaan Allah, contoh: helikopter yang diilhami oleh capung, sistem radar yang
diilhami cara kelelawar terbang di gua yang gelap. Sekalipun ia merekayasa atau
menyusun bentuk baru pasti bahan bakunya diambil dari ciptaan Allah juga. Allah
sebagai Pencipta menantang manusia untuk menciptakan lalat dalam QS.15:73.
2. Allah sebagai Pemilik (QS.14:2)
·
Siapa
yang mencipta pasti memiliki. Aksioma ini tidak berlaku bagi manusia, tetapi
berlaku mutlak bagi Allah SWT, karena Allah SWT mencipta atas irodat dan
kehendak-Nya sendiri. Allah pencipta dan otomatis Allah sebagai pemiliknya.
3. Allah sebagai Pemelihara (QS.15:9)
·
Allah
memiliki sesuatu yang Ia ciptakan sendiri oleh karena itu Ia tidak akan lalai
untuk menjaga dan memeliharanya.
4. Allah sebagai Penguasa (QS.15:16-27)
·
Allah
adalah sebagai pencipta, pemilik,dan sekaligus pemelihara atas alam semesta
ini, tentu saja Dia adalah penguasa mutlak atas semua yang ada di dalamnya.
Apabila ada satu saja urusan atau aturan yang dilakukan atau diberlakukan oleh
manusia secara nyata-nyata bertentangan dengan aturan-Nya, berarti manusia
telah subversif kepada-Nya.Na’udzubillahi min dzaalika!
Lalu, bagaimanakah cara lain - selain
mengucapkan hamdalah - untuk memuji Allah ?
...gmn hayoo :-)
"renungan"
“Tidak akan masuk
syurga, orang yang ada dalam hatinya
terdapat sedikit sikap
takabur.
Shahabat bertanya
: ‘Bagaimana seandainya
seseorang ingin memakai baju yang indah dan
sepatu yang
bagus?’
Nabi menjawab:
“Sesungguhnya Allah itu indah
dan suka kepada
keindahan.
Takabur ialah
menolak kebenaran(haq)
dan menganiaya
orang lain(merendahkannya)”
(HR.Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar